Senin, 23 Mei 2016

Cara Mengukur Transistor dengan Multimeter Analog

Kita dapat menggunakan Multimeter Analog untuk mengukur ataupun menguji apakah sebuah Transistor masih dalam kondisi yang baik. Perlu diingatkan bahwa terdapat perbedaan tata letak Polaritas (Merah dan Hitam) Probe Multimeter Analog dan Multimeter Digital dalam mengukur/menguji sebuah Transistor. Berikut ini adalah Cara untuk menguji atau mengukur Transistor dengan Mengunakan Multimeter Analog :


Cara Mengukur Transistor PNP dengan Multimeter Analog :
  1. Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (O) x1k atau x10k
  2. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
  3. Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

Cara Mengukur Transistor NPN dengan Multimeter Analog :
  1. Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (O) x1k atau x10k
  2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Basis (B) dan Probe Merah pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
  3. Pindahkan Probe Merah pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.


Catatan :
Jika Tata letak Probe dibalikan dari cara yang disebutkan diatas, maka Jarum pada Multimeter Analog harus tidak akan bergerak sama sekali atau “Open”.

Sampai jumpa di artikel -artikel Kami lainnya.

Baca Juga : PENGERTIAN IC (Integrated Circuit) DAN JENIS-JENISNYA

Anda juga bisa mengikuti Kami di Page Facebook ADIJAYA NETWORK


Selasa, 03 Mei 2016

Pengertian Saklar dan Gambarnya

Pengertian Saklar :
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.

Gambar dan Simbol Saklar (Switch) :

Sampai jumpa di artikel -artikel Kami lainnya.

Baca Juga : PENGERTIAN IC (Integrated Circuit) DAN JENIS-JENISNYA

Anda juga bisa mengikuti Kami di Page Facebook ADIJAYA NETWORK


Pengertian IC (Integrated Circuit) dan Fungsinya beserta Gambarnya

Pengertian IC :
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. 

Gambar IC :


Bentuk IC (Integrated Circuit) :

Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). 

Fungsi IC :
Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.

Sampai jumpa di artikel -artikel Kami lainnya.

Baca Juga : PENGERTIAN TRANSISTOR DAN JENIS-JENISNYA

Anda juga bisa mengikuti Kami di Page Facebook ADIJAYA NETWORK


Senin, 02 Mei 2016

Pengertian Transistor dan Jenis-jenisnya beserta Gambarnya

Pengertian Transistor :
Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). 


Gambar Transistor :




Pengertian Dioda dan Jenis-Jenisnya Beserta Gambarnya

Pengertian Dioda:

Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.

Gambar Dioda :



Pengertian Induktor dan Jenis-jenisnya Beserta Gambarnya

Pengertian Indikator
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).

Gambar Induktor :