6 Hal Penting Agar TV LED / LCD Tidak Cepat Rusak
Halo para pembaca yang berbahagia, saat ini perkembangan dunia
elektronika membawa perubahan dalam berbagai bidang. Salah satunya ialah
perkembangan perangkat Televisi. Sebelumnya dikenal Televise Cathode Ray Tube (CRT) alias TV tabung. Namun, setelah kehadiran
TV yang memiliki layar tipis seperti jenis Liquid
Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED), TV tabung pun mulai
ditinggalkan.
Bentuknya yang lebih tipis, minimalis dan dan ringan membuat TV
LCD dan LED banyak diminati. Kualitas gambar yang ditampilkan juga lebih bagus.
Selain itu, TV ini mudah ditempatkan di mana saja karena tidak menyita ruangan.
Namun, bukan berarti jenis TV ini lepas dari perawatan, baik TV LED mapun LCD
lebih sensitive pada bagian layar.
Hal pertama yang
perlu diperhartikan adalah goresan, guratan atau sayatan pada layar bisa
menyebabkan penurunan kualitas tayangan gambar. Oleh karena itu, sebaiknya anda
berhati-hati saat mengangkat atau memindahkannya.
Hal kedua, perhatikan pula penempatan TV. Hindarkan TV
LED dan LCD dari paparan sinar matahari langsung. Cara paling baik adalah
meletakkan TV pada ruangan yang terlindung dari sinar matahari atau di dalam
ruangan.
Hal ketiga yang perlu
kita perhatikan adalah debu. Karena merupakan musuh utama TV LED dan LCD. Debu
yang menempel akan membuat TV anda kotor. Selain itu, tumpukan debu dapat
menutup lubang sirkulasi udara sehingga membuat TV menjadi lebih cepat panas.
Debu juga dapat menyebabkan gangguan pada tampilan layar
sehingga dapat menurunkan kualitas warna. Langkah yang paling baik adalah
menjaga kebersihan ruangan dan peralatan elektronik. Jangan tunggu sampai debu
menumpuk terlalu lama.
Untuk membersihkan dari debu, anda bisa menggunakan kain lembut
dan cairan khusus pembersih layar LCD atau LED. Hindari menyemprotkan cairan
pembersih secara langsung pada layar. Jangan lupa, matikan seluruh kontak
listrik sebelum membersihkan TV. Di samping membersihkan perangkat TV, anda
juga perlu menjaga kebersihan ruangan.
Hal keempat,
perhatikan posisi penempatan TV anda. Anda perlu mengatur jarak antara TV dan
dinding di belakangnya paling tidak sekitar 10 cm. Dengan demikian, tersisa
ruang udara sehingga televise tidak menjadi cepat panas. Berikan ruang antara
perangkat audio dan TV. Demikian juga dengan benda-benda elektronik lain.
Benda-benda elektronik yang terlalu dekat dengan TV bisa menyebabkan gangguan
magnetic yang memengaruhi tampilan layar.
Hal yang kelima adalah
perhatikan tegangan masukan (power supply).
Pastikan besar tegangannya sesuai dan stabil. Biasanya berkisar antara 110 Volt
atau 220 Volt AC . Jika perlu gunakan perangkat tambahan penstabil tegangan.
Hal keenam adalah hal
yang sederhana tetapi sering dilupakan adalah tentang suhu dan kelembaban
udara. Usahakan agar suhu dan kelembaban udara senantiasa stabil. Namun,
penggunaan produk elektronik berlebihan dapat meningkatkan suhu udara. Terlebih
di dalam ruangan banyak terdapat produk elektronik. Penggunaan pendingin
ruangan bisa anda gunakan, tetapi tetap jagalah kebersiha dalam ruangan.
Demikian Enam hal yang perlu Anda perhatikan di dalam merawat TV. Dengan perawatan yang
hati-hati dan rutin, TV LCD atau LED anda bisa bertahan lama dan tidak mudah
rusak. Semoga bermanfaat.